Informasi Bola - Sejarah medali emas perdana cabor sepak bola putra Olimpiade akhirnya milik Meksiko. Mereka menyudahi perlawanan Brasil 2-1, Sabtu (11/8).
Gol ekstra cepat tercipta di stadion Wembley ini. Oribe Peralta memberikan start bagus bagi Meksiko, sebuah kesalahan di lini belakang Samba dimanfaatkannya dengan cermat di menit 1.
Brasil yang kaget coba memberikan respon, namun pasukan muda El Tri bermain begitu disiplin dan rapat membuat Samba frustasi.
Mano Menezes melakukan pergantian pemain di tengah babak pertama. Hulk dimasukkan untuk mengganti Alex Sandro ia berharap serangan Brasil menajam.
Hulk juga yang memiliki peluang terbaik Samba, sepakannya dari luar kotak penalti tepat ke gawang. Beruntung kiper Meksiko Corona masih sanggup menepisnya.
Berulang kali Neymar juga melancarkan tembakan, namun lagi-lagi hanya melebar. Sementara bek Meksiko terus tampil apik tanpa celah. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Meksiko.
Babak kedua kendali serangan masih dipegang Brasil. Tekanan demi tekanan mereka suguhkan, sayang hasilnya masih terus nihil.
Neymar yang tak sanggup menembus barisan belakang Meksiko juga mengandalkan tembakan jarak jauh guna memberi ancaman. Pato juga dimasukkan di tengah babak kedua.
Samba yang mulai nampak kelelahan sesekali mulai dibuat repot dengan serangan balik Meksiko. Marco Fabian nyaris menggandakan keunggulan Meksiko.
Namun bencana bagi Samba akhirnya ditegaskan di menit 75. Free kick Fabian dari sisi kanan ditanduk masuk oleh Oribe Peralta setelah ia coming from behind.
Brasil yang tertinggal dua gol kian amburadul, bahkan bek mereka sempat bersitegang sendiri. Fabio dan Juan harus ditengahi wasit agar tak terus adu mulut.
Gol Hulk di menit 90 juga hanya menjadi penghibur bagi Samba. Sundulan Oscar yang melebar di masa injury time juga menjadi aksi penutup drama kekalahan Brasil di Final ini.
Wasit meniup peluit panjang, Meksiko yang dianggap sebagai non-unggulan malah keluar sebagai juara pertama cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade London 2012.
Gol ekstra cepat tercipta di stadion Wembley ini. Oribe Peralta memberikan start bagus bagi Meksiko, sebuah kesalahan di lini belakang Samba dimanfaatkannya dengan cermat di menit 1.
Brasil yang kaget coba memberikan respon, namun pasukan muda El Tri bermain begitu disiplin dan rapat membuat Samba frustasi.
Mano Menezes melakukan pergantian pemain di tengah babak pertama. Hulk dimasukkan untuk mengganti Alex Sandro ia berharap serangan Brasil menajam.
Hulk juga yang memiliki peluang terbaik Samba, sepakannya dari luar kotak penalti tepat ke gawang. Beruntung kiper Meksiko Corona masih sanggup menepisnya.
Berulang kali Neymar juga melancarkan tembakan, namun lagi-lagi hanya melebar. Sementara bek Meksiko terus tampil apik tanpa celah. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Meksiko.
Babak kedua kendali serangan masih dipegang Brasil. Tekanan demi tekanan mereka suguhkan, sayang hasilnya masih terus nihil.
Neymar yang tak sanggup menembus barisan belakang Meksiko juga mengandalkan tembakan jarak jauh guna memberi ancaman. Pato juga dimasukkan di tengah babak kedua.
Samba yang mulai nampak kelelahan sesekali mulai dibuat repot dengan serangan balik Meksiko. Marco Fabian nyaris menggandakan keunggulan Meksiko.
Namun bencana bagi Samba akhirnya ditegaskan di menit 75. Free kick Fabian dari sisi kanan ditanduk masuk oleh Oribe Peralta setelah ia coming from behind.
Brasil yang tertinggal dua gol kian amburadul, bahkan bek mereka sempat bersitegang sendiri. Fabio dan Juan harus ditengahi wasit agar tak terus adu mulut.
Gol Hulk di menit 90 juga hanya menjadi penghibur bagi Samba. Sundulan Oscar yang melebar di masa injury time juga menjadi aksi penutup drama kekalahan Brasil di Final ini.
Wasit meniup peluit panjang, Meksiko yang dianggap sebagai non-unggulan malah keluar sebagai juara pertama cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade London 2012.
0 komentar:
Posting Komentar